m
Pengertian Seni Patung, Fungsi, Dan Teknik Dasarnya – Seni patung adalah salah satu cabang seni yang banyak diminati. Secara sederhana, pengertian seni patung adalah seni rupa tiga dimensi yang membuat tiruan terhadap objek tertentu.
Seni patung memiliki peran penting dalam sejarah seni, dengan contoh karya patung yang telah ditemukan dari zaman kuno hingga modern. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian seni patung, fungsi, dan teknik-tekniknya. Berikut penjelasannya.
Memahami Pengertian Seni Patung Secara Luas Serta Fungsinya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat dengan cara dipahat dan sebagainya dan terbuat dari batu, kayu, dan sebagainya. Maka, dapat diketahui bahwa seni patung adalah seni membuat patung.
Dikutip dari buku Seni Rupa SMP karya Eighteen Salasi, menurut Mikke Susanto, pengertian seni patung adalah karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan, seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu, seperti mengecor dan mencetak).
Fungsi Seni Patung
Fungsi seni patung sangat beragam dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Salah satu fungsi utama seni patung adalah sebagai media ekspresi artistik.
Karya seni patung dapat menggambarkan tema-tema seperti kisah mitologi, sosial, politik, atau budaya, dan dapat mengekspresikan perasaan atau pemikiran seniman melalui bentuk, detail, dan ekspresi karya tersebut.
Selain itu, seni patung juga dapat memiliki fungsi religius atau spiritual. Contohnya, di banyak agama, patung digunakan sebagai objek ibadah atau meditasi.
Patung-patung Buddha atau Dewa-dewi Hindu adalah contoh yang populer dari seni patung religius.
Seni patung adalah bentuk ekspresi kreatif yang menggunakan berbagai bahan seperti kayu, batu, logam, atau material modern untuk menciptakan karya tiga dimensi. Seni ini telah menjadi bagian penting dari budaya manusia sejak zaman prasejarah, berfungsi sebagai media komunikasi, ekspresi, dan penghormatan. Dari patung-patung religius hingga karya kontemporer, seni patung tidak hanya merefleksikan nilai-nilai estetika tetapi juga sejarah, tradisi, dan filosofi dari setiap era dan budaya.
Teknik Dasar Yang Wajib Diketahui Dalam Seni Patung
Pada umumnya, ada beberapa teknik yang digunakan dalam pembuatan patung. Berikut teknik-teknik dasarnya.
Pahat
Teknik pahat adalah teknik yang paling umum dalam seni patung. Teknik ini melibatkan penggunaan berbagai jenis alat seperti pahat, gergaji, dan pisau untuk memahat bahan mentah seperti kayu, batu, atau bahan logam.Dan menunjukkan keahlian seniman dalam mengukir bahan mentah menjadi bentuk yang diinginkan.
Butsir
Teknik butsir adalah teknik yang digunakan untuk menciptakan patung. Dengan menggunakan bahan lunak seperti tanah liat atau bahan keramik.
Teknik ini melibatkan penggunaan tangan atau alat seperti pisau atau spatula untuk membentuk bahan mentah menjadi bentuk yang diinginkan. Teknik butsir umumnya digunakan untuk menciptakan patung kecil atau sketsa yang detail.
Cetak Atau Cor
Teknik cetak atau cor melibatkan mencetak karya seni dengan menggunakan cetakan. Bahan seperti logam, beton, atau gips dicairkan, kemudian dicetak dalam cetakan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Teknik ini memungkinkan seniman untuk menciptakan patung dengan detail yang rumit atau dalam jumlah yang lebih banyak. Teknik cetak atau cor juga dapat digunakan untuk menciptakan patung berukuran besar.
Membentuk (Modelling)
Teknik membentuk melibatkan membentuk bahan mentah. Seperti tanah liat atau bahan plastisin dengan tangan atau alat untuk menciptakan bentuk yang diinginkan.
Teknik ini umumnya digunakan untuk menciptakan patung kecil atau sketsa. Teknik membentuk memungkinkan seniman untuk menciptakan bentuk dan tekstur yang halus dan detail.
Seni patung adalah bentuk ekspresi kreatif yang menggunakan berbagai bahan seperti kayu, batu, logam, atau material modern untuk menciptakan karya tiga dimensi. Seni ini telah menjadi bagian penting dari budaya manusia sejak zaman prasejarah, berfungsi sebagai media komunikasi, ekspresi, dan penghormatan. Dari patung-patung religius hingga karya kontemporer, seni patung tidak hanya merefleksikan nilai-nilai estetika tetapi juga sejarah, tradisi, dan filosofi dari setiap era dan budaya.
Makna Dan Fungsi Seni Patung Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Estetika: Meningkatkan keindahan ruang, baik di tempat umum maupun pribadi.
Simbolik: Menyampaikan pesan, emosi, atau ide yang mendalam, seperti kebebasan, kekuatan, atau perdamaian.
Religius: Digunakan sebagai media ibadah, penghormatan, atau representasi kepercayaan.
Sejarah Dan Monumen: Mengabadikan peristiwa penting atau mengenang tokoh-tokoh besar.
Pendidikan Dan Inspirasi: Memberikan wawasan tentang budaya, teknik seni, dan filosofi melalui karya-karya patung.
Ekspresi Seni Dan Kreativitas: Menjadi media bagi seniman untuk menuangkan ide-ide kreatifnya.